PUSAT LAYANAN INFOMASI DAN KOMUNIKASI MASYARAKAT

PUSAT LAYANAN INFOMASI DAN KOMUNIKASI MASYARAKAT
Email. andin.global.net@gmail.com Contak Person 0852 1331 0130

MENCINTAI IBU

Cinta Sesungguhnya

Srettt.... sebilah silet merobek kulit mulusku, dan mengalir darah segar yang membuat ku meringis menahan perih nya luka yang di buat seorang untuk ku,karena kesalahan yang ku perbuat,dan sambil menahan perih ini ia pun menambah menyiram air yang amat panas padaku,dan ku tetap harus diam mematung tanpa boleh sedikit pun berkutip,bagi ku yang ia lakukan ini ialah sebuah cinta dan kasih yang sedang ia beri untukku.

"Denger ya anak kurang ajar!! sekali lagi kamu gak nyiapin sarapan buat saya kamu akan lebih merasa lebih dari hal ini paham!!" (Ucap ibu yang amat menekan)

Yah.. yang sedang ku hadapi ini ialah seorang syurga untukku,walau ia selalu seperti,namun bagi ku ini adalah cinta yang ia salurkan untukku.

Sang mentari memunculkan surya menderang kala pagi,terlihat di rumah sederhana,yang menampakkan seorang gadis muda,dengan usia sekitar 19 tahun,yang anggun jelita selalu memancarkan aura indah di wajahnya, namanya ialah Nadya, kini ia tengah membersihkan rumah dengan gigih tanpa keluh kesah, ia tinggal bersama ibu kandung nya saja, namun walau ada sang ibu, dunia yang ia rasa selalu pahit dan hampa!!! Mengapa??, kerena hari demi hari Nadya tak pernah di anggap ada, walau di anggap dia hanya di jadikan benalu, dan kesialan bagi sang ibu, miris memang, tapi mau tak mau inilah hidup bagi Nadya.

Hari demi hari nadya harus terima apa yang di perlakukan oleh sang ibu tanpa boleh mengeluh kesah sedikit pun meskipun ia gadis tak diberi pendidikan dan kasih sayang yg layak ia tetep patuh dan taat pada sang ibu baginya ibu ialah harta yang ta ada bandingan nya dengan apapun.

"Nadya!!!!  (teriak sang ibu)

Nadya menghampiri dengan sigap sambil menundukkan kepatuhannya bagai orang mengahadap raja singasana

"Gw mau arisan,lu beresin rumah sampe kinclong dan masak yang enak buat makan malem gw"

"Baik bu"

"Bu,bu pengap gw denger nya tau gak dasar anak haram!!"

Duarr.....

Bagai tersambar petir di siang hari kata kata yang amat menusuk dalam hati Nadya,,ia memang terlahir tanpa ayah yang tak ia atau orang orang ketahui ia hidup dan masih berthan karena ibu nya tak ingin ber urusan dengan hukum jikalau membunuh Nadya saat kecil dan ide jahat pun kala itu muncul tuk membesarkan Nadya dengan penyiksaan dan derita sebagai budak bukan seorang darah daging yang ia lahirkan.

"Astaga hp ibu ketinggalan, kaya nya ibu masih belum jauh deh jalan nya, aku samperin aja deh"

Lalu Nadya menghampiri sang ibu yang tengah berjalan belum jauh dari rumah namun naas yang ia lihat

Brakk......

"Ibu............." (teriak histeris Nadya)

"Tolong, tolong hikss hikss ibu bangun ibu"

Yah sang ibu yang tengah berjalan sambil membenahi mek up wajah nya tidak melihat daerah sekitar akhirnya tertabrak oleh sebuah mobil ugal ugalan dan betapa hancur mata Nadya menjadi saksi dan hati Nadya sakit melihat ibu nya terbaring tak berdaya lalu beberapa warga berkerumunan membantu sang ibu ke RS.

2 jam sudah penanganan ibu Nadya belum kunjung dokter keluar dari ruangan memberi kabar perihal keadaan sang ibu

'Ya rabb jangan ambil ibu,ambil saja aku jangan ibu ku hikss hikss'batin nadya menunduk sedih

"Keluarga pasien?" (tanya sang dokter yang akhirnya keluar dari ruangan)

"Saya anak nya dok"

"Mari ikut keruangan saya"

Sesampainya Nadya dan dokter di ruangan pribadi sang dokter

"Heum begini ibu anda mengalami bocor jantung oleh sebab nya kami harus mencari donor jantung yang tersedia tapi sayang nya sangat sulit tuk penangannya"

"Maksud dokter sulit tuk dapatkan pendonor jantung begitu?"

"Benar"

"Kalo begitu berikan jantung saya pada ibu saya dok saya mohon"

"Tidak bisa UUD melarang apabila pendonor sehat seperti anda menjadi pendonor"

"Dok saya mohon, bagi saya ibu saya sgala nya cinta sesungguhnya"

Dengan negosiasi yang benar benar menyayat hati sang dokter akhirnya telah di sepakati Nadya akan menjadi pendonor tuk sang ibu.

"Dok saya akan menjadi pendonor,tolong katakan pada ibu saya kalo selama ini dia lah alasan saya hidup dan merasakan cinta sesungguhnya seorang ibu dia ibu yang amat terbaik"

"Baik akan saya sampaikan maaf nak dengan terpaksa kami harus menuruti kemauan mu untuk tindakan menyelamati ibu mu"

Operasi berjalan....

Usai sudah sang ibu pun tak lama tersadar namun Nadya telah dinyatakan tiada dan pihak RS.segera mengurus pemakaman Nadya,atas dasar permintaan Nadya yang tak ingin sang ibu tau sampai benar benar kondisinya pulih benar jika anaknya telah tiada.

3 hari setelah operasi kondisi ibu Nadya pun sudah stabil dan kini ia harus pulang, namun saat pulang ia merasa bathin sedih dan dokter pun menghampirinya

"Ibu sudah membaik,maka ada sesuatu yang perlu saya sampaikan"

"Ada apa dok"

Dokter menceritakan semua tentang pahlawan dalam hidup ibu Nadya yang cinta dan kasih nya tuk sang ibu benar benar ia curahkan hingga ia mampu mengorbankan nyawa demi keselamatan sang ibu.

"Ia mengatakan ibu adalah cinta sesungguhnya dan baginya ia tak menyesal mengorbakan nyawanya karna ibu telah melahirkan nya juga sama pernah bertaruh nyawa tuk nya jadi smua ini ia lakukan demi cinta anak benar benar pada sang ibu"(terang sang dokter)

Runtuh.....

Hancur....

Orang yang slama ini ia benci, ia beri kekajaman ternyata ia adalah cinta sesungguhnya yang hadir dalam hidupnya sebagai malaikat kecil yang tumbuh.

Nadya.........teriak histeris sang ibu.

END


By. Fina Davina

Share on Google Plus

About andin global net

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.

1 komentar:

  1. Tulisannya Tolong di Perbaiki, titik dan Komanya dan Paragraf antara Kedua Kedua Peran, supaya lebih jelas mana perkataan peran pertama dan perkataan peran kedua. Selebihnya sudah bagus tinggal d tingkatkan emosional supaya cerita nuansa sedihnya dapet

    ReplyDelete

Dukung Kami dengan Memberikan Komentar